Senin, 26 Desember 2011


TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN ( NIRMAWATI YUSUF)
KELOMPOK 2
-          NIRMAWATI YUSUF ( 10.12. 229 )
-          ASNIATY.S
-          SUDANTY
-          PRICILIA APRILIA
-          SALEHUDDIN

Tugas presentasi

MENGUMPULKAN INFORMASI DAN MEMINDAI LINGKUNGAN
Pengembangan dan pengimplementasian rencana pemasaran memerlukan sejumlah keputusan. Pengambilan keputusan tersebut merupakan seni sekaligus ilmu.n untuk memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi pengambilan keputusan pemasaran, perusahaan harus memeiliki informasi terbaru yang kompherensif tentang tren makro, juga tentang efek mikro tertentu bagi bisnis mereka. Pemasar holistic menyadari bahwa likngkungan pemasaran sennatiasa menampilkan peluang dan ancaman baru, dan mereka memahami arti penting pengamatan dan penyesuain berkelanjutan terhadap lingkungan tersebut. 
Meskipun setiap menejer dalam setiap organisasi harus meneliti lingkungan luar, tanggung jawab utama untuk mengidentifikasi perubahan pasar yang signifikan terletak di bahu pemasar perusahaan. Mereka mempunyai n2 keunggulan :
1.      Mereka mempunyai  metode disiplin untuk mengumpulkan informasi.
2.      Menghabiskan lebih banyak waktu dibandingkan karyawan lainnya untuk berinteraksi  dengan pelanggan dan meneliti persaingan serta perusahaan dan kelompokn luar lainnya.
Setiap perusahaan harus mengelola dan mendistribusikan aliran informasi berkelanjutan bagi manajer pemasarannya. System informasi pemasaran, MIS ( Marketing In formation System ), terdiri dari orang – orang, peralatan, dan  prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang di butuhkan, tepat waktu, dan akurat bagi pengambil keputusan pemasaran.  Untuk melaksanakan tanggung jawab analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian mereka, manajer pemasaran memerlukan system informasi pemasaran ( MIS ). Peran MIS adalah menilai kebutuhan informasi  manajer, mengembangkan informasi  manajer, mengembangkan informasi yang dibutuh, dan mendistribusikan informasi tersebut secara tepat waktu.
MIS mempunyai tiga komponen
a.       System pencatatan internal , yang meliputi informasi tentang siklus pesanan sampai pembayaran dan system informasi penjualan.
b.      System intelejen pemasaran, kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan oleh manajer untuk mendapatkan informasi stiap hari tentang perkembangan penting dalam lingkungan pemasaran
c.       System riset pemasaran yang memungkinkan desain sistematis , pengumpulan, analisis, dan pelaporan data dan temuan yang relevan terhadap situasi pemasaran tertentu.

Tugas resensi buku


Nama    : Nirmawati Yusuf
Kelas     : Akuntansi B5
Nim        : 10.12.229         
Judul Buku                          : Habibie dan Ainun
Penulis                                                 : Bachruddin Jusuf Habibie
Penerbit                              : PT. THC Mandiri
                                                Jl. Kemang Selatan no. 38 Jakarta 12560
Cetakan Pertama             : 25.000 eks
30 November 2011

Buku yang didedikasi kan untuk isteri tercinta penulis “Hasri Ainun Habibie “. Sebagai pengobat rindu dan rasa kehilangan yang tiba-tiba dari seorang istri yang telah 48 tahun 10 hari bersama dalam kehidupan berbagi derita dan bahagia.  
Dalam tulisan ini penulis berusaha membalikkan peristiwa-peristiwa dalam kehidupannya bersama istri tercintanya, bagaimana beliau berusaha untuk merenungkan makna kehidupan manusia dialam fana.  Selain itu penulis juga berusaha untuk memenuhi permintaan masyarakat  yang ingin tahu kehidupan mereka yang memberi keteladanan dan inspirasi. Bagaimana kehidupan dan fakta sejarah kontorversial dalam kehidupan penulis.
Kisah cinta yang berawal dari pertemuan Penulis dengan cinta sejati sang penulis di sebuah rumah di jalan rangga malela no. 11 B pada hari rabu tanggal 7 maret 1962 pukul 10 pagi.  Kala itu penulis tidak menyangka bertemu dengan Ainun. Wanita yang dahulunya pernah penulis mengatakan “ kmu kok hitam dan gendut? “. Wanita yang dulunya gula jawa sekarang telah menjadi gula pasir. Tumbuh dewasa dan cantik. Penulis jatuh cinta pertama kalinya, dari tatapan teduh Hasri Ainun, Tatapan yang selalu di rindukan penulis sepanjang hidupnya.  Sampai akhirnya mereka menikah dan pindah ke Aachen, salah satu daerah di Jerman barat.
Tak banyak yang tahu jika Habibie muda, kala di Jerman, membersihkan popok anaknya yang masih berisikan kotoran anaknya, mencuci piring dan sejumlah tugas rumahtangga lainnya, sebagaimana layaknya seorang bapak dan kepala rumahtangga.
Didalam buku inipun banyak menceritakan habibie muda yang begitu kuat dengan ideology dan kecintaannya akan bangsanya. Seorang pemuda yang pandai bahkan jenius karena kemampuannya  melebihi kemampuan para professor – professor di jerman. Kemampuan ini pulalah yang membuat habibie muda menjadi direktur di MBB   dibidang sains kontruksi pesawat terbang, yang membawahi segenap professor –profesor dari kalangan jerman.  Kenyataan kecintaan beliau terhadap bangsa Indonesia yang sangat besar terlihat ketika  beliau dengan segera di minta kembali ke Indonesia untuk memimpin kontruksi pesawat terbang. Beliau berusah mengajak ilmuwan bangsa Indonesia untuk ikut serta, akan tetapi sebagian besar menertawai beliau. Bahkan ada pula yang berkata “ hasil apa yang akan di peroleh jika bekerja di Indonesia “. Melihat kenyataan bagaiman keterpurukan Indonesia bagi bangsa luar.
Halaman2 terakhir buku ini sangat menguras perasaan dan air mata, bagaimana Ainun berjuang melawan penyakitnya tetapi tetap dengan perhatian yang luar biasa pada sang suami. Meski kondisi Ainun semakin berat, akan tetapi komitmen-nya dalam pekerjaan sosial khususnya yayasan PPMTI yang bergerak dibidang mata, masih tetap menjadi fokus dan perhatiannya dengan senantiasa berkoordinasi dengan kolega-kolega-nya.
Akhir cerita, buku ini menyampaikan banyak makna dan moral kehidupan bagi kita. Buku yang masuk dalam best seller dengan terjual 50 juta kopi dan telah di terjemahkan kedalam 3 bahasa, dan yang saya dengar akan di terjemahkan lagi kedalam bahasa jepang. Kisah cinta yang mengharukan, yang di penuhi dengan intrik politik bangsa Indonesia yang tidak terungkap. Hanya saja kelemahan buku ini adalah bahasa yang penulis gunakan masih tidak umum, tata bahasa yang di tunjukkan dari penulis sebagai seorang intelek, bukan seorang satrawan.

0 komentar:

Posting Komentar