Kamis, 29 Desember 2011


Tugas Presentasi

Nama                   :YULIANTI.L
Kelas          :AKUNTANSI B5
Nim            :10.12.139
Kelompok  :Empat (4)

SKEMA MENGIDENTIFIKASI SEGMEN DAN TARGET PASAR
A. Tingkat Segmentasi Pasar
   Titik awal untuk mendiskusikan segmentasi adalah pemasaran massal, dimana penjual melakukan produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal dari satu produk untuk semua pembei. Pemasaran massal dilakukan karena pemasaran massal menciptakan pasar potensial terbesar yang menghasilkan biaya terendah dan kemudian berujung pada harga yang lebih murah atau margin yang lebih tinggi. Namun, sebagian besar perusahaan beralih ke pemasaran mikro pada satu dari empat tingkat, yakni:
        1. Pemasaran Segmen
Tugas pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan segmen mana yang akan dibidik.        Kita dapat menentukan karakter segmen pasar dengan tiga cara: (1) Preferensi Homogen, ada ketika semua konsumen memiliki preferensi yang hamper sama,(2) Preferensi Terdifusi, mempunyai preferensi yang sangat bervariasi, dan (3) Preferensi.
         2. Pemasaran Ceruk
                   Ceruk adalah kelompok pelanggan yang lebih sempit yang mencari bauran manfaat yang berbeda.
         3. Pemasaran Lokal
                   Pemasaran lokal mencerminkan tren yang sedang tumbuh, disebut pemasaran akar rumput, dimana kegiatan pemasaran berkonsentrasi untuk berada sedekat mungkin dan secara pribadi serelevan mungkin dengan pelanggan individu.
         4. Pemasaran Individual
                   Tingkat segmentasi terakhir mengarah ke pemasaran yang disesuaikan (customized). Custumorization menggabungkan penyesuaikan massal yang digerakkan secara operasional dengan pemasaran yang disesuaikan dalam cara yang memberdayakan konsumen untuk merancang penawaran produk dan jasa pilihan mereka.
B. Dasar Segmentasi Pasar Konsumen
         1. Segmentasi Geografis
Ada lima kategori luas, yakni: (1) Pendidikan dan kekayaan, (2) Siklus hidup keluarga, (3) Urbanisasi, (4) Ras dan etnis, dan (5) Mobilitas.
          2. Segmentasi Demogafis
Segmentasi demografis membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel. Berikut 6 variabel yang diukur: (1) Usia dan tahap siklus hidup, (2) Tahap kehidupan, tahap kehidupan mempresentasikan peluang bagi pemasar yang dapat membantu masyarakat mengatasai masalah utama mereka, (3) Jenis kelamin, (4) Pendapatan, (5) Generasi, dan (6) Kelas sosial.
          3. Segmentasi Psikografis
Psikografi adalah ilmu untuk menggunakan psikologi dan demogafi guna lebih memahami konsumen.
          4. Segmentasi Perilaku
a. Peran keputusan, orang memainkan lima peran dalam keputusan pembelian: pencetus, influencer, pengambil keputusan, pembeli, dan pengguna.
       b. Variabel Perilaku: (1) Kejadian, (2) Manfaat, (3) Status pengguna, (4) Tingkat penggunaan, (5) Tahap kesiapan pembeli, (6) Status loyalitas, dan (7) Sikap.
 c. Model Konversi
C. Dasar untuk Segmentasi Pasar Bisnis
Dalam mensegmentasikan pasar bisnis, pemasar bisnis menggunakan variabel seperti:
1. Demografis.
2. Variabel Operasi.
3. Pendekatan Pembelian.
4. Faktor Situasional.
5. Karakteristik Pribadi
D. Penentuan Target Pasar
1. Kriteria Segmentasi Efektif:
a. Terukur.
Ukuran, daya beli, dan karakteristik segmen dapat diukur.
b. Substansial.
Segmen cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani.
c. Dapat diakses.
Segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
d. Dapat didiferensiasi.
Segmen dapat dibedakan secara konseptual dan mempunyai respons yang berbeda terhadap elemen dan progam bauran pemasaran yang berbeda.
e. Dapat ditindaklanjuti.
Program yang efektif dapat diformulasikan untuk menarik dan melayani segmen.
2. Mengevaluasi dan Memilih Segmen Pasar
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus melihat dua faktor: daya tarik keseluruhan segmen serta tujuan dan sumber daya perusahaan. Setelah mengevaluasi berbagai segmen, perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola pemilihan pasar sasaran. Pola pasar sasaran antara lain:

a. Konsentrasi segmen tunggal.
b. Spesialisasi selektif.
Dimana perusahaan memilih sejumlah segmen, masing-masing secara objektif, menarik, dan tepat.
c. Spesialisasi produk.
Dimana perusahaan membuat produk tertentu dan kemudian dijual ke beberapa segmen pasar.
d. Spesialisasi pasar.
Dimana perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai kebutuhan dari satu kelompok pelanggan tertentu.
e. Cakupan pasar penuh.
Dimana perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin mereka perlukan. massal. Dalam pemasaran terdiferensiasi, perusahaan beroperasi di beberapa segmen pasar dan merancang produk yang berbeda untuk setiap segmen.
3. Pertimbangan Tambahan
Ada dua pertimbangan dalam mengevaluasi dan memilih segmen, yaitu:
a. Rencana invasi segmen-per-segmen.
Rencana invasi perusahaan dapat terbentur ketika menghadapi pasar yang tertutup
b. Pilihan etika target pasar.
Pemasar harus membidik segmen secara cermat untuk menghindari kritik konsumen.

 
TUGAS:RESENSI BUKU

JUDUL BUKU      :STRATEGI MENGUASAI KOMPETENSI PELAUT
                                                (SUPPORTING LEVEL)
PENULIS               :YEDDY OMBUH,S.Sos,M.Eng
PENERBIT            :CV.ASIA MAKUR
PERESENSI          :YULIANTI.L (KLS:AKUNTANSI B5,NIM:10.12.139)

                       Dunia transportasi dewasa ini mengalami kemajuan pesat seiring dengan itu pula tuntutan akan sumber  daya manusia dibidang keahlian pelaut semakin tinggi.
                       Yang pada kenyataannya negara-negara maju dibidang indrustri mampu memproduksi kapal-kapal canggih serta produk aturan-aturan baru yag lebih menitik beratkan pada keselamatan jiwa dan ramah bagi keselamatan hidup.Akan tetapi,produksi tersebut tidak dapat diikuti oleh produk sumber daya manusianya untuk bekerja di kapal-kapal.
                       Saat ini masih banyak tenaga kerja pelaut yang dibutuhkan oleh dunia.Dalam rangka memenuhi quota pelaut yang dibutuhkan,maka selain pusat pendidikan dan pelatihan untuk mendidik pelaut dibuka secara luas,harus pula diikuti dengan sistem pendidikan yang berorentasi penuh pada kurikulum berbasiskan kompetensi yang dilakukan di kapal.Sehingga hasil produksi sumber daya manusia dibidang maritim khususnya pelaut dapat mampu bersaing dan berkompetisi dengan peleut-pelaut dari negara-negara lain.
                       Berdasarkan teori secara umum,kompetensi dapat diartikan sebagai sekumpulan pengetahuan,keterampilan,sikap dan nilai sebagai kinerja yang berpengaruh pada 3 aspek,yaitu:
1.cara berfikir (Cognitif)
2.cara bertindak (Psikomotorik)
3.rasa/emosi (Affecting)
Dengan tujuan tidak lain adalah demi perkembangan prestasi dan pekerjaan seseorang.
                       Dengan demikian bila ditransformasikan dalam dunia maritim,kompetensi seorang pelaut bisa diartikan sebagai sekumpulan pengetahuan,kemampuan,keterampilan seseorang yang dapat mempengaruhi cara berpikir,cara bertindak,dan emosi yang baik demi keselamatan jiwa,kapal dan muatan serta llingkungan.
                      

                       Dengan membaca buku ini manfaat dan tujuannya adalah selain sunbangsih bagi dunia akademis dan praktisi untuk pengembangan kurikulum berbasiskan kompetensi,sekaligus juga menjawab pertanyaan apa dan bagaimana bekerja di atas kapal khususnya bagi seorang yang baru akan menjadi pelaut.
Dalam buku ini terdapat empat  kompetensi dasar,yaitu:
1.Bagaimana mengemudikan kapal?
2.Bagaimana mengemudikan kapal?
3.Bagaimana melakukan pengamatan?
4.Bagaimana mencegah polusi?
5.Tindakan yang diambil bila dalam keadaan darurat?

0 komentar:

Posting Komentar