Kamis, 29 Desember 2011


TUGAS PRESENTASI

NAMA SUARDI B ( 10 12 125 )
Akuntansi  B5

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK
Ø  Klasifikasi Barang Konsumen
Barang Konsumsi (consumer’s goods). Yaitu barang yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumsi pribadi. Barang konsumsi menurut Mc. Carthy dan Perreault, (1995:266) yang diterjemahkan oleh Ir. Agus Maulana MSM. Dalam bukunya Intisari Pemasaran Sebuah Ancangan Manajerial Global. Dibagi dalam empat kelompok :
1.     Barang sehari-hari (convenience goods)  Adalah barang – barang yang biasanya sering dibeli pelanggan dengan cepat dandengan upaya yang sangat sedikit. Contohnya meliputi produk – produk tembakau,sabun, dan koran, barang mudah dapat dibagi lebih jauh. Barang nyaman terdiri dari :
a.     Barang Kebutuhan Pokok (staples goods), yaitu barang yang secara teratur dibeli oleh konsumen. Contoh pasta gigi, sabun mandi, dan lain-lain.
b.     Barang Dadakan (emergency goods), yaitu barang yang dibeli tanpa perencanaan atau  upaya pencarian, cokelat dan majalah adalah barang dadakan. Barang darurat (emergency goods) dibeli pada saat suatu kebutuhan mendesak Contoh : payung pada musim hujan, sepatu bot dan sekop ketika badai salju pertama pada musim dingin. Produsen barang darurat akan menempatannya di berbagai gerai untuk memperoleh penjualan.

2.     Barang belanja (shopping goods)adalah barang-barang yang biasanya dibandingkan berdasarkan kesesuaian,kualitas, harga, dan gaya dalam proses pemilihan dan pembeliannya. Contohnya meliputih perabot, pakaian, mobil bekas, dan peralatan rumah tangga utama.
Barang belanjaan dibagi dalam dua kelompok yaitu :
a.    Barang Belanjaan Homogen (homogenous shopping goods) yaitu barang belanjaan yang menurut pelanggan pada dasarnya sama dan mereka menginginkan harga terendah. Contoh : kulkas, TV dan mesin cuci.
b.    Barang Belanjaan Heterogen (heterogenous shopping goods) yaitu barang belanjaan yang menurut pelanggan berbeda dari segi ciri-ciri produk dan layanan yang mungkin dianggap lebih penting dari pada harganya. Penjual barang toko heterogen menyediakan berbagai jenis produk untuk memuaskan selera masing-masing orang dan harus memiliki wiraniaga yang terlatih dengan baik untuk memberikan informasi dan saran kepada pelanggan untuk mendapatkan produk yang bermutu dan tahan lama. Contoh : kamera dan lain-lain.
3.     Barang khusus (specialty goods) Mempunyai ciri – ciri atau identifikasi merek yang unik dan karena itulah cukup banyak pembeli bersedia melakukan upaya pembelian yang khusus. Contohnya meliputi mobil, komponen – komponen stereo, peralatan fotografi, dan setelan pria. Mobil Mercedes adalah barang khusus karena pembeli yang tertarik akan pergi ketempat jauh untuk membelinya.
Barang  khusus  tidak  membutuhkan  orang melakukan perbandinga pembelian, mengorbankan waktu hanya untuk mendatangi penyalur yang menyediakan produk yang diinginkan tersebut. Penyalur tidak memerlukan tempat yag mudah dijangkau namun mereka harus memberitahukan kepada calon pembeli mengenai lokasi mereka
4.     Barang yang tak dicari (unsought goods)  Adalah barang – barang yang tidak diketahui konsumen atau biasanya mereka tidak terpikir untuk membelinya, seperti detektor asap. Contoh – contoh klasik barang yang sudah dikenal tetapi yang tidak dicari adalah asuransi jiwa, kuburan, batunisan, dan ensiklopedia. Barang – barang yang tidak dicari ini memerlukan iklan dandukungan penjualan pribadi. Barang tak dicari terbagi dalam dua kelompok yaitu :
a.    Barang tak dicari secara regular (regulary unsought goods), yaitu semua produk yang tetap dicari sekalipun bukan berarti tidak akan pernah dibeli selamanya. Contoh : ensiklopedia dan asuransi jiwa
b.    Barang baru tak dicari (new unsought goods), adalah barang yang benar-benar baru dan sama sekali belum diketahui konsumen. Jenis barang ini merupakan hasil inovasi dan pengembangan produk baru, sehingga belum banyak konsumen yang mengetahuinya.
Setiap perusahaan perlu memahami bahwa kriteria suatu produk termasuk jenis yang mana, tergantung pada masing-masing individu. Anda mungkin menganggap TV sebagai shopping good, sehingga untuk membeli TV ia akan mendatangi beberapa toko sebelum memutuskan untuk membeli TV merek apa. Akan tetapi, bagi seseorang mungkin TV merupakan specialty good dan ia hanya mau memberi TV Sony.
Klasifikasi produk terhadap suatu barang konsumen dapat berubah seiring dengan semakin lamanya suatu barang tersedia di pasar. Sebagai contoh, pada waktu pertama kali diperkenalkan, tape recorder Sony merupakan barang specialty. Saat ini dengan semakin banyaknya merek-merek lainnya, tape recorder sudah merupakan shopping good bagi berbagai kelompok masyarakat.


TUGAS RESENSI BUKU









 
penerjemah : syaiful mujahidin
penyunting : budiman mustofa
penerbit : ziyad visid media 
 
”Orang yang berbahagia adalah orang yang mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain.”
(Ali bin Abi Thâlib)
Seringkali kisah kecil akan menjadi tonggak awal kesuksesan hidup seseorang. Berapa banyak orang sukses berawal dari cerita sederhana yang dia goreskan di atas kanvas kehidupannya, dengan tangannya sendiri, dengan keringatnya sendiri, dan dengan mimpinya sendiri
Dari tinta emas perjalanan hidup seorang yang sukses akan terangkum kata-kata penuh makna.
·         Orang yang tidak mengarahkan kapalnya menuju pelabuhan tertentu, maka angin apa pun tidak berguna baginya. (Michael De Montaigne)
·         Barangsiapa tidak memberikan pelengkap dalam kehidupan, maka dia hanyalah pelengkap bagi kehidupan. (Mustafa Shadiq ar-Râfi’i)
·         Berbuatlah dengan sungguh-sungguh agar percikan kecil api langit—yang bernama hati nurani—tetap menyala di dalam dadamu. (George Washington) –
·         Tak ada rahasia untuk menggapai sukses.Kesuksesan bisa diraih karena persiapan,kerja keras,dan mau belajar dari kegagalan. (Colin Powell)
·         Kegagalan adalah satu-satunya perkara yang bisa diwujudkan setiap manusia, tanpa mencurahkan usaha apa pun. (Mushthafa Amîn)

Orang lemah yang optimis lebih baik daripada orang yang mampu namun pesimis. Optimisme terkadang mengubah kelemahan menjadi kekuatan.

Buku ini akan membangunkan jiwa Anda dengan kisah-kisah sederhana yang sarat makna, mengantarkan Anda merengkuh kesuksesan dunia dan akhirat.

0 komentar:

Posting Komentar