Jumat, 30 Desember 2011

Tugas presentasi

NAMA : ASNIATI S
NIM : 10.12.225
KLS : AK B5

CATATAN INTERNAL
Inti sistem pencatatan internal adalah pesanan sampai pembayaran perwakilan penjualan, penyalur, dan pelanggan mengirimkan pesanan ke perusahaan. Departemen penjualan menyiapkan tagihan, mengirimkan salinanya ke berbagai departemen, dan memesan ulang barang-barang yang habis. Barang yang dikirimkan inni menghasilkan dokumen pengiriman dan penagihan yang dikirimkan ke beerbagai departemen.
Perusahaan masa kini harus melakukan langkah-langkah ini dengan cepat dan akurat karna pelanggan menyukai perusahaan yang dapat menjanjikan pengiriman tepat waktu. Banyak perusahaan telah menggunakan internet dan ekstranetuntuk meningkatkan kecepatan, akurasi, dan efisiensi siklus pesanan sampai pembayaran. Asco connection online memungkinkan pemimpin saringan komputeruntuk berhubungan dengan semua pemasok,produsan, pelanggan, dan perantarannya secara online. Dengan mengurangi siklus pembayaran bagi pemasok, menghilangkan pembelian berbasis kertas, dan mengurangi tingkat persediaan, asco menghemat lebih dari $24 juta untuk biaya bahan dan $15 juta untuk biaya tenaga kerja setiap tahun pada tahun-tahun pertama pelaksanaan program.
Sistem informasi penjualan
Manajemen pemasaran, memerlukan laporan yang tepat waktu dan akurat tentang penjualan yang terkini. Wal-mart mengoperasikan gudang data penjualan dan persediaan yang menyimpan data semua barang untuk setiap pelanggan, setiap ruko, setiap hari , dan wal mart selalu memperbaruinyasetiap jam. Staf pemasaran menghubungi toko dan mempelajari bahwa komputer dan monitor tidak di pasang bersama, sehingga pembeli potensial potensial tidak dapat melihat apa yang akan mereka dapat kan untuk harga yang dipasang.
Perusahaan yang pandai memanfaatkan COOKIES catatan penggunaan situs web yang disimpan catatan pengguna pemasaran terbidik (target) yang cerdik. Meskipun ada persepsi bahwa sebagian besar orang lebih suka menghilangkan cookies untuk privasi mereka, sejumlah pendapat lain mengatakan hal sebaliknya. Pelanggan bukan hanya tidak menghilangkan cookies, tetapi mereka juga mengharapkan tampilan pemasaran yang disesuaikan dan transaksi setelah mereka menerima cookies.
Data base, gudang data, dan penggalian data.
Saat ini perusahaan mengelolah informasi mereka dalam database pelanggan, database produk, wiraniaga dan kemudian menggabungkan data dari berbagai database. Contoh : data base pelanggan berisi semua nama pelanggan, alamat, transaksi masa lalu, dan terkadang bahkan data demografis dan psikografis.
Perusahaan menyimpan data-data ini (data ware housing) dan membuatnya mudah diakses oleh pengambilan keputusan. Manajer dapat mentabulasi silang informasi pelanggan dengan informasi produk dan wiraniaga untuk mendapat pengetahuan yang lebih mendalam. Dengan menggunakan teknologi yang dikembangkannya sendiri.
SISTEM INTELIJEN PEMASARAN
Sistem catatan internal memberikan data hasil, tetapi sistem intelijen pemasaran memberikan data saat ini (happening) sistem intelijen pemasaran (marketing inteiligence system) adalah kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan manajer untuk mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam lingkungan pemasaran. Manajer pemasaran mengumpulkan intelijen pemasaran dengan membaca buku, surat kabar, dan publikasi dagang, berbicara dengan pelanggan, pemasok, dan distributor : mengamati media sosial di internet melalui sekelompok diskusi online, daftar e-mail dan blog melakukan pertemuan dengan manajer perusahaan lain.
Perusahaan dapat mengambil beberapa langkah untuk menigkatkan kualitas intelijen pemasaran, yaitu:
1.      Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk menemukan dan melaporkan perkembangan baru.
Perusahaan harus menjual tenaga kerja penjualannya berdasarkan arti penting mereka sebagai pengumpul intelijen.
2.      Memotivasi distributor, pengecer, dan perantara lain untuk menyampaikan intelijen yang pentig.
Banyak perusahaan mempekerjakan spesialis untuk mengumpulkan intelijen pemasaran. Pemyediaan layanan dan pengecer sering mengirimkan pembelanja misterius ke kota-kota mereka untuk menilai kebersihan fasilitas, kualitas produk, dan cara karyawan memperlakukan pelanggan.
3.      Membentuk jaringan eksternal.
Perusahaan dapat membeli produk pesaing. Menghadiri open house dan pameran dagang,dll.
4.      Membentuk panel penasihat pelanggan.
Anggota dapat meliputi perwakilan pelanggan atau pelanggan terbesar perusahaan atau sebagian besar pelanggan yang jujur dan cangih.
5.      Memanfaatkan sumber daya data pemerintah.
Pemasaran sensus daritas mereferensi silangkan angka-angka sensus dengan survei konsumen dan riset akar rumputnya sendiri untuk klien seperti drocter dan gamble, dow jones dan ford motor co. Bermitra dengan perusahaan penyedian daftar yang menyediakan telepon pelanggan dan informasi alamat, claritas dapat membantu perusahaan memilih dan membeli daftar surat menyurat kelompok tertentu.
6.      Membeli informasi dari pemasok luar.
Pemasok data tekenal meliputi A. C. Nielsen company dan information resources inc. Perusahaan riset ini mengumpulkan data panel konsumen dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan bila mereka mengelola datanya sendiri.
7.      Menggunakan sistem umpan balik pelanggan online untuk mengumpulkan intelijen kompetitif.
Merangkum berita yang relevan, dan mendiseminasikan buletin berita kepada manajer pemasaran.

1 komentar: