Selasa, 22 April 2014

Buat teman-teman Mahasiswa/Mahasiswi STIE Tri Dharma Nusantara Makassar, yang telah mencari bahan Makalah Perpajakan, Kali ini kami memposting dengan judul (Hukum Penilaian Aktiva Tetap)
Silahkan klik dibawah ini untuk mendownload makalahnya :


Pass RAR :
akb1stietdnmks

Terima Kasih atas waktu luangya berkunjung di blog kami.
Buat teman-teman Mahasiswa/Mahasiswi STIE Tri Dharma Nusantara Makassar, yang telah mencari bahan Makalah Agama Islam, Kali ini kami memposting dengan judul (Tentang Hubungan Agama dengan Manusia)
Silahkan klik dibawah ini untuk mendownload makalahnya :


Pass RAR :
akb1stietdnmks

Terima Kasih atas waktu luangya berkunjung di blog kami.
Buat teman-teman Mahasiswa/Mahasiswi STIE Tri Dharma Nusantara Makassar, yang telah mencari bahan Makalah Auditing, Kali ini kami memposting dengan judul (Etika Profesional Bagi Organisasi Profesi)
Silahkan klik dibawah ini untuk mendonwload makalahnya :


Pass RAR :
akb1stietdnmks

Terima Kasih atas waktu luangya berkunjung di blog kami.

Senin, 21 April 2014

Buat teman-teman Mahasiswa/Mahasiswi STIE Tri Dharma Nusantara Makassar, yang telah mencari bahan materi mata kuliah SDM, bahan materi ini bersumber dari dosen pak Rony
Silahkan klik dibawah ini untuk mendonwload materinya :


Pass RAR :
akb1stietdnmks

Terima Kasih atas waktu luangya berkunjung di blog kami.

Minggu, 29 Januari 2012

Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran
Dosen : Muh. Ilham Alimuddin
STIE Tri Dharma Nusantara


KEBERHASILAN DAN KECERDASAN TIDAK DIUKUR DENGAN NILAI.


NB:
  1. Kesepakatan dipertemuan Awal .Dosen punya Hak menilai secara Obyektif dan Subyektif.
  2. Untuk Nilai T. Hubungi secepat Dosennya.
  3. Yg tdk sepakat dgn nilai tersebut. Bisa hubungi Dosen dgn alasan rasional dan bukti yang memadai.


    Mari Belajar,Bekerja dan Berjuang.

Minggu, 22 Januari 2012

KELOMPOK 6
NAMA : ALAUDDIN / 09.11.247
KLS : AKUNTANSI B5

Tugas Presentasi kelompok 
KLASIFIKASI PRODUK
  

Produk yang dihasilkan oleh suatu jenis usaha ,baik barang maupun jasa,dari segi ketahanan (Durability) dan keberwujudan (Tangibility) oleh pemasar dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu:

1.      Barang yang tidak tahan lama (nondurable goods)
Merupakan barang – barang yang tampak oleh mata (berwujud) yang dikomsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan,contohnya sabun,bir,dll

2.      Barang tahan lama (durable goods)
Merupakan barang – barang yang berwujud dan dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lama,contohnya alat-alat mesin, rumah, pakaian, kulkas,dll.

3.      Produk yang tidak berwujud (jasa) atau biasa disebut service
Merupakan produk yang dapat musnah dan sulit diukur,bervariasi,serta tak terpisahkan, sehingga produk ini biasanya memerlukan kendali kualitas,kredibilitas pemasok,dan kemampuan adaptasi yang besar.




  Khusus produk barang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:

 
  1. Barang konsumen
            Barang ini dapat diklasifikasikan berdasarkan sejumlah besar barang yang dibeli         konsumen yang mencakup kebutuhan sehari-hari,belanja khusus, dan barang yang       tidak dicari

  1. Barang sehari-hari (convenience goods)
Barang ini  sifatnya segera dan dengan usaha yang minimum. Contohnya minuman ringan,sabun,dan surat kabar.

  1. Barang belanja (shopping goods)
Merupakan barang yang secara karakteristik dibandingkan oleh konsumen berdasarkan kecocokan,baik dari segi kualitas,harga.dan gaya.contohnya meliputi perabot,pakain, dan perlatan rumah tangga utama lainnya.

  1. Barang khusus (specialty goods)
      Mempunyai karakteristik atau identifikasi merek  yang unik,dimana ada cukup       banyak pembeli yang bersedia melakukan usaha pembelian khusus. Contohnya       mobil, komponen stereo,peralatan fotografi dan busana pria.

  1. Barang yang tidak dicari (unsought goods)
Merupakan barang yang tak dikenal oleh konsumen dan biasanya tak terfikirkan untuk dibeli oleh konsumen contonya, detektor asap.
  
   2. Barang industri
             Barang ini dapat diklasifikasikan berdasarkan biaya relatif mereka dan        bagaimana  mereka memasuki proses produksi yang mencakup bahan dan suku        cadang, barang  modal,serta pasokan dan layanan bisnis.

a.      Barang dan suku cadang (materials and parts)
Merupakan barang yang seluruhnya menjadi bagian  dari produk produsen.contohnya spare parts kendaraan bermotor.

b.      Barang modal (capital items)
Merupakan barang yang tahan lama yang lama menfasilitasi pengembangan  maupun pengelolaan produk jadi.

c.       Layanan bisnis dan pasokan (supplies and business services)
Merupakan barang dan jasa jangka pendek yang memfasilitasi pengembangan atau pengelolaan produk jadi.

Tugas resensi buku
JUDUL BUKU : MENCIPTAKAN DUNIA TANPA KEMISKINAN
PENULIS  : MUHAMMAD YUNUS
ALIH BAHASA  : RANI R.MOERDIARTA
PENERBIT   : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA

“MENCIPTAKAN DUNIA TANPA KEMISKINAN”


Berkat Bank Grameen yang dibangunnya sehingga jutaan perempuan miskin Banglades bisa diberdayakan. dari keberhasilannya inilah sehingga ia sering diundang oleh berbagai kelompok yang tertarik akan pemberdayaan perempuan, hingga akhirnya pada Oktober 2005 ia dijadwalkan menghadiri salah satu komferensi semacam itu diPrancis ,dan memberikan  ceramah disalah satu sekolah bisnis terkemuka diPrancis. Disinilah awal pertemuanya dengan Frank Riboud ketua dan CEO Groupe Danone. Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Yunus selaku pendiri sekaligus direktur pelaksana Bank Grameen menuturkan mengenai usahanya yang bergerak dalam bisnis social dengan pemberian kredit mikro kepada jutaan masyarakat miskin dinegaranya,bahkan Negara –negara sekitarnya. Kredit mikro ini memberikan pinjaman kecil tanpa agunan kepada masyarakat miskin terutama perempuan , dan menjelaskan tujuan utamanya yakni membantu seluruh masyarakat miskin diseluruh dunia lepas dari yang namanya kemiskinan dengan bantuan kredit mikro. Franck Riboud juga bercerita asal usul perusahaannya . Groupe Danone adalah penjual susu dan produk susu terbesar ketiga didunia dengan sejarah komitmen perusahaan yang inovatif dan progresif dalam masalah social. Dan tentunya komitmen ini sejalan dengan Bank Grameen. Dari pertemuan ini pula, Muhammad Yunus spontan menawarkan kerja sama dengan pihak Danone, dan disambut dengan uluran tangan dari Frack Riboud serya mengatakan “ mari kita laksanakan”,maka dibentuklah usaha bersama dengan nama Grameen Danone.
             Pasar bebas yang tak terkontrol oleh pemerintah dan berbagai bencana alam yang beruntung membuat jumlah penduduk  miskin semakin bertambah. Dengan harapan bisnis barunya dengan groupe Danone ia dapat berperan aktif dalam membantu pengentasan kemiskinan  didunia. Dia menjelaskan bahwa jika kita menggambarkan perusahaan sekarang sebagai bisnis dengan target keuntungan maksimal  maka bisnis ini juga kurang lebih sama namun tujuannya bukan untuk keuntungan pribadi, melainkan pencapaian tujuan social nan luas.
            Bisnis social tidak menyetor keuntungan atau deviden kepada investor, tetapi mengembalikan seluruh uang yang ditanamkan investor. Terus mengapa pula investor menanamkan modalnya kebisnis social? Umumnya orang akan memilih investasi dibisnis social demi kepuasan pribadi. Milyaran Dolar  sumbangan orang diseluruh dunia untuk amal setiap tahunnya menunjukkan mereka berkeinginan kuat memberi uang dengan cara bermamfaat bagi orang lain. Namun busnis social ini beda sekali dengan kegiatan amal.
Pertama , usaha atau bisnis social bersifat mandiri, tidak perlu suntikan dana setiap tahun.bisnis social bisa bergerak sendiri , menghidupi  sendiri, berkembang sendiri . Begitu berdiri , bisnis ini terus tumbuh sendiri ,maka anda akan mendapat mamfaat social lebih banyak dari uang anda.
Kedua ,investor dalam bisnis social mendapatkan lagi uang mereka sehingga dapat menginvestasikan lagi uang itu dalam bisnis social serupa atau bisnis social lain,dengan begitu uang itu bisa memberi mamfaat social lebih banyak.
Menurutnya ada dua kemungkinan bisnis social,yaitu:
Pertama, bahwa perusahaan yang fokos menyediakan mamfaat social ,bukan mencari keuntungan sebesar-besarnya bagi pemilik perusahaan.akan tetapi mengharapkan mamfaat sosil , seperti pembangunan ekonomi,keadilan social, keberlanjutan global dan seterusnya,serta kepuasan psikologis,emosional,dan spiritual dari pada keuntungan financial.
Kedua,mamfaat social diperoleh dari kenyataan bahwa deviden dan pertumbuhan ekuitas yang dihasilkan dari pemaksimalan profit akan jatuh ketangan orang miskin,dengan begitu akan membantu mengurangi kemiskinan atau bahkan lepas dari kemiskinan sama sekali.  
Gagasan  tentang bisnis social tidak muncul begitu saja. Ide ini tumbuh dari tiga puluh tahun pengalamannya digaris depan peperangan melawan kemiskinan.Berawal dari usahanya meyakinkan pihak bank untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat miskin,dan selalu ditolak dengan berbagai alasan,maka iapun menjaminkan dirinya untuk pinjaman bagi orang miskin, dan dari pinjaman yang diberikan bank inilah ia mulai membagi-bagikan uang kepada masyarakat miskin dan hasilnya ternyata menakjubkan,orang-orang tersebut mengembalikan pinjaman tepat waktu.dari sinilah dimulainya pengucuran kredit mikro  hingga akhirnya mendirikan bank sendiri,yakni bank grameen yang kemudian merambah dan fokos pada bisnis social. dari tahun 1983 sampai 2006 tercatat25 jenis perusahaan grameen yang semuanya berbasis bisnis social. Bisnis yang benama grameen danone adalah yang paling terkenal dan paling banyak berkontribusi dalam hal social, khususnya menyangkut masalah kebutuhan pokok manusia yakni makanan dan minuman. Dan akhirnya menerima penghargaan hadiah NOBEL, atas upayanya menciptakan mamfaat ekonomi dan social dari bawah dengan bank grameen nya sebagai salah satu institusi paling inovatif dan berpengaruh didunia.

Jumat, 30 Desember 2011

Tugas presentasi

NAMA : ASNIATI S
NIM : 10.12.225
KLS : AK B5

CATATAN INTERNAL
Inti sistem pencatatan internal adalah pesanan sampai pembayaran perwakilan penjualan, penyalur, dan pelanggan mengirimkan pesanan ke perusahaan. Departemen penjualan menyiapkan tagihan, mengirimkan salinanya ke berbagai departemen, dan memesan ulang barang-barang yang habis. Barang yang dikirimkan inni menghasilkan dokumen pengiriman dan penagihan yang dikirimkan ke beerbagai departemen.
Perusahaan masa kini harus melakukan langkah-langkah ini dengan cepat dan akurat karna pelanggan menyukai perusahaan yang dapat menjanjikan pengiriman tepat waktu. Banyak perusahaan telah menggunakan internet dan ekstranetuntuk meningkatkan kecepatan, akurasi, dan efisiensi siklus pesanan sampai pembayaran. Asco connection online memungkinkan pemimpin saringan komputeruntuk berhubungan dengan semua pemasok,produsan, pelanggan, dan perantarannya secara online. Dengan mengurangi siklus pembayaran bagi pemasok, menghilangkan pembelian berbasis kertas, dan mengurangi tingkat persediaan, asco menghemat lebih dari $24 juta untuk biaya bahan dan $15 juta untuk biaya tenaga kerja setiap tahun pada tahun-tahun pertama pelaksanaan program.
Sistem informasi penjualan
Manajemen pemasaran, memerlukan laporan yang tepat waktu dan akurat tentang penjualan yang terkini. Wal-mart mengoperasikan gudang data penjualan dan persediaan yang menyimpan data semua barang untuk setiap pelanggan, setiap ruko, setiap hari , dan wal mart selalu memperbaruinyasetiap jam. Staf pemasaran menghubungi toko dan mempelajari bahwa komputer dan monitor tidak di pasang bersama, sehingga pembeli potensial potensial tidak dapat melihat apa yang akan mereka dapat kan untuk harga yang dipasang.
Perusahaan yang pandai memanfaatkan COOKIES catatan penggunaan situs web yang disimpan catatan pengguna pemasaran terbidik (target) yang cerdik. Meskipun ada persepsi bahwa sebagian besar orang lebih suka menghilangkan cookies untuk privasi mereka, sejumlah pendapat lain mengatakan hal sebaliknya. Pelanggan bukan hanya tidak menghilangkan cookies, tetapi mereka juga mengharapkan tampilan pemasaran yang disesuaikan dan transaksi setelah mereka menerima cookies.
Data base, gudang data, dan penggalian data.
Saat ini perusahaan mengelolah informasi mereka dalam database pelanggan, database produk, wiraniaga dan kemudian menggabungkan data dari berbagai database. Contoh : data base pelanggan berisi semua nama pelanggan, alamat, transaksi masa lalu, dan terkadang bahkan data demografis dan psikografis.
Perusahaan menyimpan data-data ini (data ware housing) dan membuatnya mudah diakses oleh pengambilan keputusan. Manajer dapat mentabulasi silang informasi pelanggan dengan informasi produk dan wiraniaga untuk mendapat pengetahuan yang lebih mendalam. Dengan menggunakan teknologi yang dikembangkannya sendiri.
SISTEM INTELIJEN PEMASARAN
Sistem catatan internal memberikan data hasil, tetapi sistem intelijen pemasaran memberikan data saat ini (happening) sistem intelijen pemasaran (marketing inteiligence system) adalah kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan manajer untuk mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam lingkungan pemasaran. Manajer pemasaran mengumpulkan intelijen pemasaran dengan membaca buku, surat kabar, dan publikasi dagang, berbicara dengan pelanggan, pemasok, dan distributor : mengamati media sosial di internet melalui sekelompok diskusi online, daftar e-mail dan blog melakukan pertemuan dengan manajer perusahaan lain.
Perusahaan dapat mengambil beberapa langkah untuk menigkatkan kualitas intelijen pemasaran, yaitu:
1.      Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk menemukan dan melaporkan perkembangan baru.
Perusahaan harus menjual tenaga kerja penjualannya berdasarkan arti penting mereka sebagai pengumpul intelijen.
2.      Memotivasi distributor, pengecer, dan perantara lain untuk menyampaikan intelijen yang pentig.
Banyak perusahaan mempekerjakan spesialis untuk mengumpulkan intelijen pemasaran. Pemyediaan layanan dan pengecer sering mengirimkan pembelanja misterius ke kota-kota mereka untuk menilai kebersihan fasilitas, kualitas produk, dan cara karyawan memperlakukan pelanggan.
3.      Membentuk jaringan eksternal.
Perusahaan dapat membeli produk pesaing. Menghadiri open house dan pameran dagang,dll.
4.      Membentuk panel penasihat pelanggan.
Anggota dapat meliputi perwakilan pelanggan atau pelanggan terbesar perusahaan atau sebagian besar pelanggan yang jujur dan cangih.
5.      Memanfaatkan sumber daya data pemerintah.
Pemasaran sensus daritas mereferensi silangkan angka-angka sensus dengan survei konsumen dan riset akar rumputnya sendiri untuk klien seperti drocter dan gamble, dow jones dan ford motor co. Bermitra dengan perusahaan penyedian daftar yang menyediakan telepon pelanggan dan informasi alamat, claritas dapat membantu perusahaan memilih dan membeli daftar surat menyurat kelompok tertentu.
6.      Membeli informasi dari pemasok luar.
Pemasok data tekenal meliputi A. C. Nielsen company dan information resources inc. Perusahaan riset ini mengumpulkan data panel konsumen dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan bila mereka mengelola datanya sendiri.
7.      Menggunakan sistem umpan balik pelanggan online untuk mengumpulkan intelijen kompetitif.
Merangkum berita yang relevan, dan mendiseminasikan buletin berita kepada manajer pemasaran.
Tugas Presentasi
Kelompok 4:
1.    Sri melda S
2.    Yulianti L
3.    Yun nete
Nama: Sri melda S
NIM: 10.12.138
KLS: AK B5

SKEMA  MENGIDENTIFIKAN  SEGMEN  PASAR  DAN  TARGET  PASAR

A.TINGKAT  SEGMENTASI  PASAR 
            Didalam  memasuki  segmentasi  pasar  perlu  terlebih  dahulu mengadakan pemasaran  massal,dimana  penjual  melakukan  produksi  massal,distribusi  massal, dan promosi  massal  dari  satu  produk  untuk  semua  pembeli.Namun  sebagian  besar  perusahaan  perusahaan  beralih  kepemasaran  mikro.                    
1.Pemasaran  segmen
            Tugas pemasar  adalah  mengidentifikasi  segmen  dan  memutuskan  segmen  mana  yang  akan  dibidik.para  ahli  pemasaran  mendorong  untuk  menberikan  penawaran  pasar  yang  fleksibel  yang  terdiri  dari  dua  bagian  yaitu:
1.solusi  telanjang  yang  berisi  elemen  produk  dan  jasa  yang  dihargai  oleh   semua   anggota  segmen
2.Obsi  terbuka  yang  dihargai  oleh  beberapa  anggota  segmen 
Didalam  menentukan  karakter  segmen  pasar  dapat  dilakukan  dengan  tiga  cara  yaitu:
            1.preferensi  homogen 
Preferensi  ini   ada ketika  semua  konsumen  memiliki  preferensi  yang  hampir  sama
            2.Preferensi  terdifusi
            Preferensi  ini  mempunyai  preferensi  yang  yang  sangat  bervariasi 
            3.Preferensi  kelompok 
Segmen  ini  dihasilkan  ketika  segmen  pasar  muncul  dari  kelompok  konsumen  dengan  preferensi  yang  sama.
2.Pemasaran  ceruk 
            Ceruk  adalah  kelompok  pelanggan  yang  lebih  sempit  mencari  bauran  manfaat  yang  berbeda.
3.Pemasaran  lokal 
            Pemasaran  lokal  mencerminkan  tren  yang  sedang  berkembang  yang  disebut  pemasaran  akar  rumput, dimana  kegiatan  pemasaran  fokus  untuk  berada  sedekat  mungkin  dengan  pelanggan .
4.Pemasaran  Individual 
            Segmentasi  ini  mengarah  kepemasaran  yang  disesuaikan ,custumorization  menggabungkan  penyesuaian  massal  yang  digerakkan  secara  operasional  dengan  pemasaran  yang  disesuaikan  dalam  cara  yang  memberdayakan  konsumen  untuk  merancang  penawaran  produk  dan  jasa  pilihan  mereka 

B. DASAR  SEGMENTASI  PASAR  KONSUMEN
1.Segmentasi  Geografis 
            Beberapa  pendekatan  menggabungkan  data  geografis  dengan  data  demograrafis  untuk  mendapatkan  deskripsi  yang  jauh  lebih  kaya  tentang  pelanggan  dan  lingkungan  sekitar  mereka.Didalam  segmentasi  ini  ada  lima  kategori  luas  yaitu:
            1.Pendidikan  dan  kekayaan 
            2. Siklus  hidup  keluarga
            3. Urbanisasi
            4. Ras  dan  etnis
            5. Mobilitas
2.Segmentasi  demografis
            Segmen  ini  membagi  pasar  menjadi  kelompok-kelompok  berdasarkan  variabel.Variabel  yang dimaksudkan  adalah :
            1.Usia  dan  tahap  siklus  hidup
2.Tahap  kehidupan , tahap  kehidupan  mempresentasikan  peluang  bagi  pemasar  yang    dapat  membantu  masyarakat  mengatasi  masalah  utama  mereka 
3. Jenis  kelamin
4.Pendapatan 
5.Generasi
6.Kelas  sosial  ceruk 
3.Segmentasi  psikografis
            Psikografis  adalah  ilmu  untuk  menggunakan  psikologi  dan  demografi  guna  lebih  memahami  konsumen.

4.Segmentai  Perilaku 
            Didalam  segmentasi  perilaku  yang  paling berperan  didalamnya  adalah 
1.      Peran  keputusan
2.      Variabel  perilaku
3.      Model  konversi

C.Dasar  Untuk  Segmentasi  Pasar  Bisnis
          Didalam  segmentasi  ini, pemasar  menggunakan  variabel  yaitu:
            1.Demogratis
            2.Variabel  operasi 
            3. Pendekatan  pembelian 
            4. Faktor  situasional 
            5. Karakteristik  pribadi
D.Kriteria  Target  Pasar
1.Kriteria  segmentasi  Efektif            
             a. Terukur
            b. Substansial
            c. Dapat  diakses
            d. Dapat  dideferensiasi
            e. Dapat  ditinjaklanjuti
2. Mengelvaluasi  dan  memilih  segmen  pasar 
            Segmen  pasar  yang berbeda  perusahaan  harus  melihat  dua  faktor yaitu  daya  tarik  keseluruhan  segmen  serta  tujuan  dan  sumber  daya  perusahaan  .
3.Pertimbangan  Tambahan
            Ada  dua  pertimbangan  dalam  mengevaluasi  dan  memilih  segmen  yaitu:
            1.Rencana  invasi  segmen  per  segmen
            2.Pilihan  etika  target  pasar

RESENSI BUKU

JUDUL BUKU                      :    PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENULIS                              :    IKATAN DOSEN KEWARGANEGARAAN SULAWESI
 PENERBIT                           :    DESAIGNER DEA ADVERTISING     

Pada hakekatnya pendidikan ialah upaya sadar dari suatu masysrakat dan pemerintah suatu negara untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya. Dalam kehidupan kampus di seluruh perguruan tinggi Indonesia, harus dikembangkan menjadi lingkungan ilmia yang dinamik, berwawasan budaya bangsa, bermoral keagamaan dan berkepribadian Indonesia.
Tujuan pendidikan kewarganegaraan yaitu untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan denganhubungan antara warga negara dengan negara lain agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa oleh negara.
Dasar hukum Pendidikan Kewarganegaraan
a.    Undang-Undang Dasar 1945
b.    Undang-Undang No. 20 Tahun 1982
c.    Undang-Undang No. 2 Tahun 1989
Dengan membaca buku ini kita dapat mengetahui dan memahami aneka ragam masalah dasar kehidupan masyarakat bangsa dan negara yang akan diatasi dengan pemikiaran berdasarkan pancasila serta memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa dan ngara.
Dalam buku ini juga terdapat kompetensi yang diharapkan yaitu :
1.    Sifat Cerdas
Yaitu yang tampak pada kemahiran, ketepatan dan keberhasilan bertindak
2.    Sifat Tanggung Jawab
Yaitu kebenaran tindakan dipahami dari nilai-nilai iptek, etika, ataupunkepatuhan ajaran agama dan budaya.

Tugas Presentasi

Nama:Meliyanti
Akuntansi B5
10.12.110

Ringkasan Materi Diskusi (Kel.III)
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN

:::            Apa yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen?
Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi  memilih, membeli, menggunakan dan bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan pelanggan dan keinginan mereka. Perilaku pembelian  di pengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan pribadi. Faktor budaya memberikan pengaruh yang paling luas dan dalam.
Faktor Budaya, budaya adalah determinan dasar keinginan dan perilaku seseorang. Setiap budaya terdiri dari beberapa subbudaya  ( subculture ) yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk anggota mereka. Subbudaya meliputi kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah goegrafis. Pemasaran multikultural tumbuh dari riset pemasaran yang teliti yang mengungkapkanbahwa ceruk etnik dan demografis yang berbeda tidak selalu memberi respons positif bagi iklan pasar massal. Hampir seluruh kelompok manusia mengalami strafikasi sosial, sering kali dalam bentuk kelas sosial, divisi yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat tersusun secara hierarki dan dan mempunyai nilai anggota yang berbagi minat, niali, dan perilaku yang sama.
Faktor Sosial, faktor sosial  seperti kelompok referensi, keluarga, serta peran sosial dan status mempengaruhi perilaku pembelian. Kelompok referensi adalah semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut. Kelompok referensi mempengaruhi angota setidaknya dengan tiga cara. Mereka memperkenalkan perilaku dan gaya hidup baru kepada seseorang, mereka mempengaruhi sikap dan konsep diri, dan mereka menciptakan tekanan kenyamanan yang dapat mempengaruhi pilihan produk dan merek. Orang juga dipengaruhi oleh kelompok di luar kelompoknya. Kelompok aspirasional (aspirational group) adalah sekelompok yang ingin di ikuti oleh orang itu, dan kelompok disosiatif (disosiative group) adalah kelompok yang nilai dan perilakunya ditolak oleh orang tersebut. Keluarga adalh organnisasi pembelian secara konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan anggota keluarga  mempresentasikan kelompok referensi utama yang paling berpengaruh.
Peran dan status, orang berpartisipasi dalam banyak kelompok-keluarga, klub, organisasi, kelompok sering menjadi sumber informasi penting dan membantu mendefinisikan norma perilaku. Peran (role) terdiri dari kegiatan yang diharapkan dapat dilakukan seseorang.orang memilih produk yang mencerminkan dan mengkomunikasikan peran mereka dan status aktual atau status yang di inginkan dalam masyarakat. Pemasar harus menyadari potensi simbol status dari produk dan merek.
Faktor Pribadi, keputusan pembeli juga di pengaruhi oleh karakteristik pribadi. Faktor pribadi meliputi usia da tahap dalam siklus hidup pembeli, pekerjaan dan keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri., karena banyak dari karakteristik ini yang mempunyai dampak yang sangat langsung terhadap perilaku konsumen, penting bagi pemasar untuk mengikuti mereka secara seksama.
v  Usia dan Tahap Siklus Hidup, konsumsi juga dibentuk oleh siklus hidup keluarga dan jumlah, usia, serta jenis kelamin orang dalam rumah tangga pada satu waktu tertentu. Pemasar juga harus memperhitungkan kejadian atau transisi hidup yang penting akan memunculkan kebutuhan baru.
v  Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi, pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi. Pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di atas rata-rata terhadap produk jasa mereka dan bahkan menghantarkan produk khusus untuk  kelompok pekerjaan tertentu. Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi, penghasilan yang dapat dibelanjakan (tingkay stabilitas dan pola waktu) tabungan, dan aset, utang, dan sikap terhadap pengeluaran dan tabungan.
v  Kepribadian dan Konsep Diri, setiap orang yang mempunyai karakteristik pribadi yang mempengaruhi pembeliannya. Yang dimaksudkan dengan Kepribadian (personality), adalah sekumpulan sifat psikologis manusia yang menyebabkan respons yang relatif konsisten dan tahan lama terhadap rangsangan lingkungan (termasuk perilaku pembelian)
Idenya bahwa merek juga mempunyai kepribadian, dan konsumen mungkinmemilih merek yang kepribadiannya sesuai dengan mereka. Kami mendefinisikan Kepribadian Merek (brand personality) sebagai bauran tertentu dan sifat manusia yang dapat kita kaitkan pada merek tertentu.
v  Gaya Hidup dan Nilai, orang-orang dari subbudaya, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin mempunyai gaya hidup yang cukup berbeda. Sebagaian gaya hidup terbentuk oleh keterbatasan uang atau keterbatasan waktu konsumen. Perusahaan yang bertujuan melayani konsumen dengan keuangan terbatas akan menciptakan produk dan jasa murah. Konsumen yang mengalami keterbatasan waktu multitugas (multitalking), melakukan dua atau lebih pekerjaan pada waktu yang sama. Untuk mengerjakan tugas karena waktu lebih penting daripada uang. Perusahaan yang bertujuan melayani mereka akan menciptakan produk dan jasa yang nyaman bagi kelompok ini.
Gaya Hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan dapat. Gaya hidup memotret interaksi seseorang secara utuh dengan lingkungannya. Pemasar meniliti hubungan antara produk mereka dan kelompok gaya hidup.

RESENSI BUKU


Judul Buku: 7 Keajaiban Rezeki, Rezeki Bertambah,     Nasib Berubah, Dalam 99 Hari, Dengan otak kanan.
Pengarang       : Ippho Santoso
Penerbit           : PT. Elex Media Komputindo
Halaman          : 192

Buku ini adalah sumber inspirasi buat banyak orang karena buku ini menunjukkan bagaimana mempercepatnya kebetulan­-kebetulan dengan pendekatan-pendekatan otak kanan dan membantu dalam berwirausaha serta buku ini selalu mengingatkan kita Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tidak terlepas dari ajaran Islam.
 Yang harus kita ingat dalam buku ini adalah apapun yang kita lakukan semua akan bermula dari diri kita. Otak kanan sangat berpengaruh dalam berbisnis, karena kebanyakan orang yang memakai otak kanan adalah orang yang sukses dalam melakukan suatu usaha ataupun melakukkan pemasaran.
Nasib kita bisa berubah, apabila kita yakin dan percaya bahwa kita bisa untuk lebih maju dan menjadi lebih baik lagi. Dengan adanya buku ini  kita dapat mempelajari otak kanan dan menggunakannya agar pikiran akan lebih terbuka dan tidak melihat musibah yang kita alami atau kesulitan yang kita dapat hanya satu sudut pandang saja, melainkan kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian yang kita alami.
7 Keajaiban rezeki juga membahas tentang Sedekah, bagaimana kita menyedekahkan sebagian penghasilan yang kita dapat untuk masyarakat miskin, selain itu dapat membantu rezeki kita jg dan dari Sedekah itu kita juga akan menuai hasil yang kita Sedekahkan. Nabi yang Bersabda bahwa Belilah semua kesulitanmu dengan Sedekah, yang artinya seluruh masalah bisa disolusikan dengan Sedekah dan Sedekah ini juga salah satuKeajaiban yang ada di dalam 7 Keajaiban Rezeki.